Sejarah monumen nasional Indonesia

 

Berjalan-jalan ke Ibu kota negara tercinta kita yaitu Jakarta pasti semua ingin mengunjungi monas atau monumen nasional Indonesia. Ya, tugu setinggi 77 meter yang di ujungnya sangat identik dengan lambang kobaran api yang terbuat dari logam mulia emas ini memang menjadi ikon Jakarta bahkan menjadi tujuan wisata turis domestik atau mancanegara. Keindahan dari monumen nasional Indonesia itu memang tak lepas dari sejarah monumen nasional Indonesia yang melatar belakangi berdirinya monumen tersebut. Lalu sebenarnya apa sejarah yang melatarbelakangi monumen nasional tersebut didirikan? Siapa yang berperan dalam proses pembangunannya hingga seindah sekarang?

Mengenang Pahlawan Kemerdekaan

Ya, sejarah monumen nasional Indonesia memang menyebutkan bahwa monumen nasional Indonesia sengaja didirikan pada tahun 1959 yang diresmikan pada tahun 1961 untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang melawan para penjajah Belanda. Dimana di ujuang monumen nasional ini memang membentuk sebuah lambang lidah api yang seakan tidak pernah padam. Hal ini juga bukan hanya sekedar simbol karena memiliki arti tersendiri. Diharapkan simbol tersebut mewakili harapan bangsa ini agar seluruh masyarakat Indonesia semangatnya tak padam untuk selalu memperjuangkan kemerdekaan. Serta untuk untuk menstimulasi semangat berjuang dan berusaha bagi para generasi Indonesia dahulu dan juga generasi Indonesia saat ini.

Siapa Pembangun Monumen Nasional Bersejarah Ini?

Monumen Indonesia yang berdiri diatas tanah seluas 80 hektar ini didesain sedemikian indah sehingga masyarakat tak hanya dapat menikmati sejarah monumen nasional Indonesia tetapi juga dapat menikmati keindahan kota Jakarta. Ada 3 orang yang memegang peranan penting dalam gagahnya bangunan monumen nasional ini yaitu Soedarsono dan Frederic Silaban selaku arsiteknya dan Ir. Rooseno sebagai konsultanya.

Nah, melihat bagaimana harapan pembangunan monumen nasional tersebut, sebagai generasi bangsa Indonesia sudah sepatutnya kita selain menjaga keindahan dan melestarikan monumen nasional kebanggaan Indonesia tersebut juga turut berusaha mewujudkan harapan orang-orang terdahulu terhadap berdirinya monumen nasional. Dengan cara apa? Dengan cara memiliki jiwa patriotisme yang tak pernah padam, selalu memberikan yang terbaik untuk negara kita dan tak pernah berhenti memperjuangkan kemerdekaan negara kita.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email